Penerapan Teknologi Surimi dari Tetelan Ikan Tuna dan Pengolahan Produk Kaki Naga

Industri tuna loin menyisakan limbah berupa tetelan daging tipis bercampur serat yang cukup banyak. Tetelan memiliki prospek pengembangan baik karena dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan surimi. Surimi merupakan intermediate product kandungan protein fungsional tinggi dan telah dikenal di seluruh dunia. baku fish jelly seperti kaki naga, bakso, nuget lain-lain. Berdasarkan hasil observasi ternyata bahwa belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat wilayah Klasis Pulau Ambon Utara mengetahui pengolahan surimi peluang pengembangannya menjadi berbagai produk berdaya saing. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memanfaatkan melalui penerapan teknologi kakinaga ibu rumahtangga dari beberapa desa pulau sehingga menjadikannya sumber pendapatan baru ekonomi keluarga. Hasil uji T sampel berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pengetahuan khalayak sasaran antara sebelum sesudah diberikan penyuluhan tentang naga. Rata-rata skor nilai post test 30 peserta pelatihan meningkat sebesar 59,39% setelah pelatihan. evaluasi akhir praktek coba naga 90 % trampil dalam melakukan kedua tersebut.